Entalpi, Perubahan Entalpi dan Perubahan Entalpi Molar

  Belajar kimia kadang capek, kadang suntuk. tapi kadang menyenangkan atau menantang.  Bagi siapa aja yang sedang asyik en semangat belajar kimia, ada sebuah tambahan pengetahuan menarik nih.  Sedikit pemahaman lebih lanjut tentang perubahan entalpi.   Oke, langsung tancap aja ya?!!  Entalpi merupakan sebuah besaran yang dipakai untuk menyatakan kandungan (dan perubahan) energi pada reaksi atau proses yang berlangsung pada tekanan tetap.  Satuan entalpi adalah sama dengan satuan energi pada umumnya, yaitu joule atau kalori (sistem mks adalah kJ atau kkal).  Entalpi menyatakan jumlah energi yang dikandung zat meliputi energi dalam dan kerja.  Dirumuskan H = E + PV.  Perubahan entalpi (delta H, ∆H) merupakan selisih antara entalpi pada keadaan awal dan akhir (pereaksi, “r” dan produk, “p”), yaitu ∆H = Hp – Hr.   Perubahan entalpi molar perubahan entalpi yang menyertai reaksi atau perubahan zat setiap satu molnya.  Satuan dari entalpi molar adalah kJ/mol.

Satu masalah yang sering ditemui siswa ketika belajar termokimia adalah penulisan satuan.  Tampaknya sepele tapi bisa menjadi sumber kesalahan atau sumber kesulitan tersendiri.  Siswa terkadang bingung “kenapa satuannya bisa berubah? Rumus mana yang dipakai?”.  Oke, sebagai pedoman, perubahan entalpi (∆H) molar ketika ditulis tersendiri punya satuan kJ/mol dan ketika ditulis bersama dengan persamaan reaksi kimia (menjadi persamaan termokimia) mempunyai satuan kJ.

∆H_f H₂O_(g)  = x kJ/mol

A  +  B   —>  C   +  D   ∆H = y kJ

Sebenarnya juga bisa dibuat sebuah rumus yang menyatakan hubungan antara perubahan entalpi dan perubahan entalpi molar.  Misalnya ∆H = n x ∆H (sepertinya di buku belum ada).  Dimana ∆H adalah perubahan entalpi molar.  Satuannya (kJ) = (mol) x (kJ/mol).  Klop kan sekarang?  Oh ya, ini ada sebuah link yang membahas termokimia secara relatif cukup lengkap.  Demikian, semoga bermanfaat.